Suatu kebanggaan bagi Ns Anatun Aupia MSN, Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Hamzar mendapatkan kesempatan menjadi keynote speaker pada International Web Conference dengan topik Transformation in Higher Education With Hybrid Perspective : A Futuristic Approach, Jumat 23 Juli 2021.
Webinar ini berlangsung selama 2 (dua) hari, 23-24 Juli 2021 yang diselenggarakan oleh Globus Education & Research Association bekerjasama dengan LA Consolacion University Philippines. Para pembicara webinar ini sebagian besar merupakan doktoral dan profesor yang berasal dari berbagai negara seperti Filipina, India, Singapura, Bahrain, Ghana, Turki, dan tentunya Indonesia yang diwakili oleh Ns Anatun Aupia MSN.
Anatun Aupia sebagai satu-satunya perwakilan dari Indonesia menyampaikan topik tentang Transformation Education in Indonesia, topik yang membahas tentang transformasi sistem pendidikan di Indonesia, lebih khusus transformasi sistem pendidikan sebelum dan sesudah adanya pandemi covid-19.
Pada akhir sesi, Anatun Aupia mendapatkan pertanyaan menarik dari Dr Judith J Sugay, salah satu keynote speaker dari Far Eastern University Philippines. Dr Judith mempertanyakan tentang budaya memakai penutup kepala (jilbab) bagi peserta didik perempuan, khususnya dari Indonesia, saat pembelajaran berlangsung secara daring dan peserta didik tersebut belajar dari rumah, dan bagaimana dampaknya terhadap proses pembelajaran.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Anatun Aupia menyampaikan, “peserta didik (perempuan) tetap memakai jilbab meskipun pembelajaran daring diikuti peserta didik dari rumah mereka masing-masing karena dalam satu kelas tidak hanya diikuti oleh peserta didik laki-laki,” jelas dosen lulusan Taipei University of Nursing and Health Sciences ini. “Dan dalam agama kami, laki-laki (yang bukan muhrim) tidak boleh melihat rambut kami, sehingga perempuan tetap memakai penutup kepala meskipun mereka mengikuti pembelajaran online dari rumah, dan tentu saja itu sangat tidak mengganggu proses pembelajaran online,” tambahnya menjelaskan kepada Dr Judith.
Bagi Anatun Aupia, kegiatan seperti webinar internasional ini sangat bagus bagi dosen supaya bisa berinteraksi dan bertukar pikiran/pendapat dengan pembicara lain, terlebih bertukar ilmu dengan para pembicara yang berasal dari berbagai negara dan memiliki pengalaman dan penelitian yang sudah sangat banyak. (Ag)
Lihat video lengkapnya di sini