LOMBOK TIMUR, stikeshamzar.ac.id – “Inti dari pelayanan kesehatan adalah caring, dan salah satu aspek penting dari caring adalah komunikasi efektif,” ungkap Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Regional 10, I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng.,Ph.D., saat kunjungan kerja ke STIKES Hamzar pada Senin, 30 April 2018.

Dalam kesempatan kuliah umum tersebut, Ketua STIKES Bali ini juga menjelaskan bahwa prinsip dasar komunikasi juga ditentukan oleh channel. Semakin banyak channel, tentunya semakin baik dalam melakukan komunikasi efektif. Selain itu, komunikasi efektif juga dibangun oleh dua hal yang saling berkaitan, yakni kesigapan dan ketegasan dalam melayani pasien. Jika salah satu diantara kedua hal itu tidak sesuai, maka komunikasi efektif bisa dinilai gagal.

Di akhir sesi perkuliahan, ia mengingatkan untuk berhati-hati dengan senyum. “Saya pernah tersenyum menanggapi pasien yang bercerita tentang suaminya yang sedang sakit, dan ini adalah penempatan senyum yang salah. Seharusnya saya memberikan respon empati menunjukkan kesedihan pula,” ungkapnya.

“Lalu, apa kunci dari komunikasi yang efektif?” tanya salah seorang mahasiswa. “Kuncinya adalah diri sendiri,” jawab Darma Suyasa. (Ag)